Selasa, 09 Juli 2019
Sandi Tolak Jadi Menteri, Ingin Jadi Oposisi
Salahuddin Uno mengatakan, harus ada oposisi yang konstruktif sebagai upaya membangun Bangsa Indonesia agar lebih baik ke depan. Ia pun enggan untuk menjadi pembantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf sebagai menteri.
"Kita ini oposisi. Masa oposisi jadi menteri? Harus tegar dong, insyallah kita bisa ikut membangun dari luar," kata Sandi saat menjadi salah satu pembicara Kuliah Kewirausahaan Pemuda di Universitas Pakuan, Kota Bogor, Selasa (9/7/2019).
Sandi itu menilai, koalisi Jokowi-Ma'aruf Amin sejauh ini sudah cukup baik. Ia memutuskan akan tetap berada di luar pemerintahan untuk menjadi oposisi yang kuat. Namun demikian, perlu diperbaiki dalam bidang kewirausahaan.
"Kita punya bonus demografi atau usia produktif hingga 2035. Namun, kita butuh jalan tol. Bukan fisik tol, tapi beasiswa, pengalaman, juga modal usaha," katanya.
Salah satu cara membangun Indonesia ke depan, kata Sandi, dengan menciptakan generasi emas.
Ke depan, kata dia, ekonomi Indonesia akan menjadi negara ketujuh dengan ekonomi terbesar di dunia. Bahkan pada posisi itu, Indonesia akan mengalahkan beberapa negara yang sudah menjajah Indonesia, misalnya Jepang, Belanda, dan Portugis.
Sumber: Suara Pembaruan
0 komentar:
Posting Komentar