Senin, 05 Agustus 2019
Home »
Berita
,
Nasional
,
Politik
» Korupsi Di PLN Mungkin Sudah Parah, Tugaskan Saja Ahok Untuk Membereskannya
Korupsi Di PLN Mungkin Sudah Parah, Tugaskan Saja Ahok Untuk Membereskannya
detik news - kepada bapak Presiden Jokowi, Jika bapak tak ingin punya pejabat yang sukanya bicara bertele tele jika terjadi suatu yang sangat genting seperti padamnya listrik dan jaringan telekomunikasi di Jawa Barat & Jabodetabek , Maka jangan ragu untuk memecat PLT Dirut PLN yang sekarang pak lalu menggantinya dengan pejabat yang siap bekerja dengan cepat juga punya solusi yang cerdas
Bapak Presiden yang terhormat, percuma bapak marah marah di depan PLT Dirut PLN jika hanya untuk mendengarkan penjelasan yang menurut bapak bertele tele dan kepanjangan tanpa solusi apa yang harus dilakukan agar kedepannya kejadian padamnya Listrik yang cukup lama di Jawa Barat dan Jabodetabek tidak terjadi lagi
" PLN selalu punya alasan untuk minta maaf jika ada gangguan massal yang mengakibatkan padamnya lampu, tapi jika kami rakyat kecil telat saja sehari tidak bayar tagihan listrik apakah kami juga boleh punya 1000 alasan untuk tidak membayar denda tersebut " demikian curhatan netizen di media sosial Facebook
Padamnya listrik di Jawa Barat dan Jabodetabek ini sebenarnya adalah momen yang tepat buat bapak presiden jokowi untuk melakukan pembersihan total terhadap oknum oknum yang tidak becus, Oknum oknum yang korup harus disikat habis pak Jokowi, sekali kali bapak harus pakai caranya Ahok ketika meluruskan anak buah yang tidak becus.
Pasti terjadi sesuatu di dalam tubuh PLN dan harus diselidiki kenapa Listrik di jawa barat dan Jabodetabek bisa padam secara bersamaan dalam waktu yang cukup lama
Pasti ada penyakitnya pak Presiden, dan kami mohon bapak presiden harus mendatangkan Dokter Specialis untuk menyembuhkan penyakit yang ada dalam perusahan milik negara bernama PLN ini, dan saya kira orang yang tepat untuk itu adalah AHOK pak presiden
Masih nunggu apa lagi Pak Presiden ?
Segeralah tunjuk Pak Ahok sebagai Dirut PLN yang baru menggantikan Dirut PLN lama Sofyan Basir yang kini Jadi Pesakitan KPK
Sebagai informasi, Direktur Utama PLN Sofyan Basir ditetapkan KPK menjadi tersangka dalam kasus suap pembangunan PLTU Riau-1.
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan pihaknya menduga Sofyan telah menerima uang dari Johanes Budisutrisno Kotjo selaku pemegang saham Blackgold Natural Resources Ltd dalam mendapatkan Proyek PLTU Riau-1.
Atas kasus tersebut, KPK menahan Sofyan Senin (28/5/19).
Sumber: Indonesiakininews.com
0 komentar:
Posting Komentar